13 Juni 2009

Dreamland Bali


Satu lagi obyek wisata yang harus dikunjungi saat liburan ke Bali namanya pantai Dreamland. Dreamland berlokasi di ujung kawasan Desa Pecatu, Kabupaten Badung, Bali. Jika ditempuh dari GWK ke arah Uluwatu ada di setelah Jimbaran. Sekitar 20 menit dari Uluwatu dan 45 menit dari Kuta. Pantai ini dihiasi dengan warna warni air yang memukau berpadu dengan keindahan warna pasir yang alami. Pantai ini tidaklah seramai kuta. mungkin karena akses menuju tempat ini tidak semudah pantai2 lain. waktu kesana mobil musti diparkir di atas bukit, trus kita jalan kaki menuruni bukit batu, menuruni anak tangga, barulah sampai di pantai.

Alam pantainya indah, belum terlalu terusik, meski ada beberapa bangunan semi-permanen. Lokasi berpasir coklat bersih di pantai sempit, tepat di bawah dinding karang curam, memang cocok sebagai dream beach untuk nonton matahari tenggelam atau melihat turis main papan selancar.

Airnya pun masih begitu bersih, sebening kristal. Terdapat bukit berpasir putih yang menghadap pantai. Ombaknya pun begitu sesuai bagi para penggila surfing. Di kalangan ini Dreamland sudah dijadikan semacam surfing spot baru di Bali.

Berpasir koral dan tempat yang fantastik untuk berjemur. Terdapat beberapa café dan fasilitas lainnya. Terdapat pula penjaja makanan dan persewaan kursi yang dapat kita pakai. Penginapan disana pun masih tergolong murah.

Jadi bila sedang liburan di Bali saya sarankan untuk menyempatkan diri menikmati indahnya sunset di pantai yang satu in i.....

Film Knowing, mengungkap rahasia masa depan


Satu lagi film yang menurut saya keren. Film yang mengungkap tentang rahasia masa depan. Menghapus kepercayaan orang2 yang menganggap semua peristiwa yang terjadi di dunia hanya sebuah kebetulan. Film yang dibintangi Nicolas Cage ini akan membawa kita terhanyut dan percaya datangnya hari akhir.
Berawal dari sebuah sekolah dimana semua siswanya diminta untuk menuliskan tentang cita2 mereka di selembar kertas yang akan dikubur di dalam sebuah tabung dan digali 50 tahun kemudian. Lucinda salah seorang siswi bukannya menulis cita2nya tapi dia menulis deretan angka2 yang dia yakini dibisikkan oleh suara gaib. 50 tahun kemudian ketika tabung itu digali kertas2 itu dibagi kepada siswa2 sekolah itu. Dan kertas yang berisi deretan angka2 yang ditulis Lucinda ditemukan Caleb Koestler. Caleb Koestler (Chandler Canterbury), putra John Koestler (Nicolas Cage) membawa temuan itu dan menunjukkan pada ayahnya yang memang adalah seorang ahli astrofisika. Setelah meneliti deretan angka tersebut, John menyadari ada sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh si penulis dan ternyata di dalam deretan angka itu juga tersimpan sebuah fakta yang menakutkan.

Dalam deretan angka itu tersimpan beberapa catatan kejadian selama lima puluh tahun terakhir. Artinya, saat deretan angka itu ditulis, sang penulis tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Meski semula tak percaya, namun John akhirnya mau tak mau merasa khawatir bahwa ramalan yang tertulis dalam deretan angka itu memang akan benar-benar terjadi. Dan yang paling menakutkan adalah ramalan yang menyebutkan bahwa tak lama lagi ras manusia akan punah.

Kini John punya dua pilihan: membiarkan itu semua terjadi secara wajar atau berusaha untuk menentang takdir dan menyelamatkan seluruh umat manusia dari kepunahan seperti yang digambarkan dalam ramalan dari masa lalu itu. Masalahnya, adakah orang yang percaya pada kata-kata John atau John harus menjalankan misinya seorang diri.

Untuk mengetahui ending cerita menegangkan di film ini silakan anda menonton sendiri....

08 Juni 2009

keindahan dan romantisme Bali lewat film Saus Kacang


Malam ini saya nonton DVD saus kacang (walo telat krn pas di bioskop kemaren ga sempat nonton). Film yang dibintangi pasangan Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair ini mengambil setting keindahan Pulau Bali yang menurut saya sangat romantis.
Film ini ceritanya ringan dan endingnya sangat mudah ditebak. Sepanjang film ini kita disuguhi cerita romantisme BCL dan Assraf. Sebenarnya lebih mirip sinetron sih. Saya lebih tertarik dengan setting film ini yang berlokasi di Bali.
Bercerita tentang Fredo (Ashraf Sinclair) yang sedang ditinggal tunangannya menikah dengan orang lain sehingga menjadikannya seorang yang cerewet dan menganggap salah semua orang disekitarnya. Fredo bikin repot semua pegawai di hotel tempat dia menginap. Termasuk Dewi (Bunga Citra Lestari) seorang chef hotel yang dimarahi Fredo habis2 an hanya karena dia merasa saus kacang yang dihidangkan Dewi kurang enak. Karena merasa kesal Dewi dan teman2 nya merencanakan sesuatu untuk memberi pelajaran atas sikap Fredo. Dan bisa ditebak jalan ceritanya akhirnya Fredo yang sedang patah hati mulai merasa jatuh cinta pada sosok Dewi yang membuka matanya tentang makna cinta. Sampai satu saat tiba2 tunangan Fredo muncul. Disini Fredo dihadapkan pada pilihan tunangannya ato Dewi.
Bagi yang menyukai kisah2 yang happy ending film ini bisa jadi referensi tontonan.